Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dalam membuat keputusan yang bijaksana dan dalam penyesuaian diri, serta dalam memecahkan masalah kehidupan, bertujuan agar penerima bantuan dapat berkembang mandiri dan mampu bertanggung jawab bagi dirinya sendiri, mengembangkan potensi individu untuk mampu memecahkan masalah tanpa bantuan orang lain.Bimbingan dipusatkan untuk memecahkan masalah.
Konseling merupakan proses bantuan untuk memecahkan masalah pribadi. Konselor membantu memecahkan permasalahan. Konselor melakukan koordinasi kegiatan bimbingan di sekolah dan menambah kegiatan yang lebih berguna dalam perkembangan siswa.
Dalam ruang lingkup sekolah, konselor perlu mengetahui cara memanage kelas yang baik, kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik, memiliki ketrampilan sosial, mampu melibatkan orang tua dalam membantu perkembangan siswa, mampu menangani struktur organisasi kelas, serta mengukur dan mengevaluasi sistem yang telah diterapkan disekolah.
Sumber :
Sukadji, S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok : LPSP3 Fakultas Psikologi UI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar