Rabu, 06 April 2011

Fenomena dalam Dunia Pendidikan

Zukhrini Khalish N (10-053)


kasus 1 : Autis

            Autis adalah keadaan dimana penderitanya seakan  - akan hidup di dunianya sendiri. Penderita autis akan mengalami berbagai gangguan terutama dalam hal sosial. Mereka akan sulit untuk bersosialisasi. Hal ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak tersebut. Gangguan yang mungkin terjadi misalnya: gangguan komunikasi dimana si anak akan terlambat untuk mampu berbicara atau tidak berkembang sama sekali. Gangguan interaksi sosial, dan gangguan perilaku. Anak autis biasa hanya berorientasi pada perilau dengan ruang lingkup sempit.

 Autis pada anak – anak akan terlihat sebelum mereka berumur 3 tahun perkiraan mengatakan bahwa autis diakibatkan faktor genetik dan lingkungan. Jumlah anak yang menderita autis, semakin meningkat.

 

PEMBAHASAN

Teori psikologi pendidikan : anak autis akan mengalami keterlambatan – keterlambatan dalam menyesuaikan dirinya, karena berfikir hanya hidup di dunianya sendiri, mereka akan sukar untuk menyesuaikan dengan dunia sadah. Hal ini juga akan menyebabkan proses belajar mereka terhambat.

Teori keluarga: biasanya keluarga yang memiliki anggota penderita autis, akan merasa sedih, malu dan bahkan tertekan. Hal ini kurang baik untuk keadaan psikis keluarga tersebut. Walaupun mereka lama kelamaan akan menerima keadaan anak itu, namun mereka akan tetap menganggap dan memperlakukan mereka dengan cara berbeda dari normal. Hal ini juga dapat menjadikan kondisi anak bertambah buruk. Kepercayaan yang diberikan dan diperkenalkan kepada anak autis, mungkin dapat membenahi sedikit gangguan yang mereka alami.

Teori bimbingan sekolah: Kasus anak autis menjadi sorotan tersendiri bagi dunia pendidikan khususnya di lembaga pendidikan seperti sekolaj. Karena meski mereka memiliki keterbatasan namun sebagian dari mereka ada yang memiliki kemapuan luar biasa. Kebiasaan mereka yang berfokus pada satu aspek akan membuat mereka mendalami hal itu, hingga bukan tak mungkin mereka menjadi seorang ahlii di bidangnya, inilah tugas sekolah dan aspek pendidik lainnya, untuk mengarahkan mereka.

 

http://episentrum.com/artikel-psikologi/autis/

 


kasus 2
: Tokoh Laskar pelangi

            Para laskar pelangi memperlihatkan bahwa mereka juga bisa berprestasi dan mengalahkan orang – orang kaya, walaupun mereka miskin. Mereka tidak memikirkan kemiskinan harta mereka, namun mereka memperkaya jiwa mereka dan memotivasi dirivasi diri mereka untuk menghasilkan karya yang akan mencengangkan orang – orang yang menganggap mereka tidak mampu.

 

PEMBAHASAN

Teori Psikologi Pendidikan: Pendidikan memang penting bagi siapa saja, bahkan bagi orang miskin sekalipun. Mereka termotivasi secara instrinsik dan senang menjalani pendidikan mereka, walaupun keadaannya yang seadanya dengan fasilitas yang sangat kurang. Dan merekan membuktikan kalau orang miskin bukan menjadi penghalang
terciptanya suatu prestasi
Teori keluarga : klwrga yg memiliki latar belakang pendidikan yang rendah, tidak membuat anak-anaknya menjadi seperti orang tuanya .Orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anak – anaknya

Teori sekolah: Sekolah menjadi aspek yang penting dan sarana yang baik untuk menyalurkan minat, bakat  dan motivasi mereka. Sekolah dapat membentu mereka menjadi lebih baik
http://www.benih.net/tokoh/laskar-pelangi-dan-fenomena-pendidikan-kita.html


kasus 3 :
Fenomena Pendidikan Mahal : Masuk Kedokteran UNPAD Butuh Rp 175 Juta

Memang tak salah bila dikatakan tidak ada yang gratis di zaman yang sekarang ini. Semua barang mahal dan tidak sedikit orang yang sulit untuk menjangkaunya. Pendidikan  pun menjadi salah satu yang mewah saat sekarang ini. Biaya pendidikan yang kian lama kian meningkat semakin sulit terjangkau oleh orang – orang yang kurang dalam hal finansial. Dan tidak sedikit juga orang – orang yang sebenarnya memiliki kemampuan kognitif yang terbilang baik, namun tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Masuk ke kedokteran unpad misalnya, mereka yang berminat harus menyediakan dana yang besar. Bayangkan bila anak yang memiliki potensi di bidang ini, namun dia tidak memiliki dana. Alangkah sia – sia generasi emas tersebut. Walaupun sekarang pendidikan menjadi kebutuhan yang seakan – akan terlihat mewah, tetapi pendidikan tetap menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia

PEMBAHASAN

Teori fenomena pnddkn : kasus seperti diatas dapat membunuh anak-anak yg berprestasi karena dikalahkan dgn biaya yang mahal .
Teori keluarga : dengan biaya pendidikan yg mahal, dapat menekan perekonimian keluarga  yang pendapatannya pas-pasan atw kalangan menengah maupun bawah utk membiayai anaknya berprestasi .
Teori bimbingan sekolah: Dengan biaya semahal itu, sudah selayaknya, para peserta didik mendapat fasiliatas yang sebanding. Dari lembaga pendidikan, universitas ataupun sekolah, dapat memberi beasiswa yang memang kini banyak untuk membantu para peserta didik yang memiliki potensi, sehingga mereka dapat berkembang, dan memberikan inovasi – inovasi baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar